BULUKUMBA, RAKYAT SULSEL.CO – Seratusan warga dari kelurahan Matekko dan kelurahan Jalanjang, kecamatan Gantarang, menggelar aksi demo digedung DPRD Bulukumba, Senin (7/3/2022).
Petani rumput laut dari dua kelurahan tersebut meminta pertanggungjawaban dua perusahan tambak udang di kecamatan Gantarang. Kedua perusahaan tambak udang tersebut adalah PT GGA (Gossen Global Aquatic) dan CV Mattoanging.
Ratusan petani rumput lau menuding limbah tambak udang CV Mattoanging dan PT GGA mencemari area rumput laut dikelurahan Matekko dan kelurahan Jalanjang. Akibatnya, produksi rumput laut terganggu, petani rumput mengalami kerugian.
“Saya minta tambak ditutup. Ada perubahan kalau ditutup, tidak ada limbah yang keluar,” kata Tufik Hidayat, koordinator lapangan (korlap) aksi.
Dihadapan anggota DPRD Bulukumba yang menerima aspirasi mereka, Taufik Hidayat, meminta DPRD Bulukumba segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP). “Saya minta RDP dilakukan dalam Satu atau Dua hari ke depan,”pinta Taufik Hidayat.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Golkar, Aminah Amir, mengaku akan menyampaikan aspirasi petani rumput laut ke pimpinan DPRD.
“Akan ada RDP, jangan khawatir. Saya minta ada perwakilan (petani rumput laut) di RDP nanti,” kata Aminah Amir, legislator daerah pemilihan kecamatan Bulukumpa-Rilauale itu.
Selain Aminah Amir, anggota DPRD Bulukumba yang ikut menerima aspirasi warga kecamatan Gantarang adalah HA Pangerang Hakim (PPP), Andi Muhammad Ahyar (PKS), serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bulukumba, Drs Alfian dan Kepala Dinas Periakanan Bulukumba, Andi Asrar Amir. (SAL)