Dengan amanah ini, Amran bertekad memajukan Indonesia timur lewat jaringan alumni Unhas. Ia berencana menggandeng para alumni untuk melakukan berbagai gebrakan baru.
“Khususnya mengelola Indonesia timur, karena kiblat Indonesia di masa depan ada di timur. Jadi kalau Indonesia mau maju harus menggarap yang ada di Indonesia timur,” papar Amran, Sabtu (5/3) lalu.
“Jadi insyaallah ke depan kita membentuk big data, untuk mengorganisir anggota 200 ribu orang alumni Unhas,” sambungnya.
Selain itu Amran menyampaikan setelah melakukan pendataan ia akan mengoptimalisasi seluruh kekuatan. Dia meyakini jika keberadaan alumni dikelola dengan baik maka IKA Unhas bisa melakukan hal besar.
“Salah satu contoh, Indonesia merupakan sumber cadangan nikel terbesar. Kalau ini kita olah dengan baik, dan teknologi kita sudah mampu untuk mengelola itu, dan nilainya ribuan triliun maka kesejahteraan meningkat. Dengan catatan kita sinergi,” papar Amran. (*)