TAKALAR, RAKYATSULSEL – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Takalar menggelar Goes to School di Aula SMA Negeri 3 Takalar, Selasa (8/3). Pada kesempatan ini, hador Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jeneponto-Takalar dan Perwakilan Bawaslu Sulsel.
Kegiatan ini sekaligus meneken MoU dengan sejumlah SMA sederajat. Diantaranya, SMAN 3 Takalar, SMAN 1 Takalar, SMAN 2 Takalar, SMKN 2 Takalar, MA Muhammadiyah Salaka, dan MA Manongkoki. Itu, sebagai upaya meningkatkan pengawasan partisipatif. Khususnya bagi pelajar sebagai pemilih pemula.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Sulsel, Amrayadi yang membuka acara sekaligus pembicara mengatakan berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Di mana, Bawaslu dalam melakukan pengawasan pemilu melibatkan semua segmen dan stakeholder. Baik itu pelajar maupun guru untuk melakukan pengawasan partisipatif.
“Semoga peserta yang hadir hari ini mampu mengajak pemilih pemula berpartisipasi mengawasi pemilu secara massif,” ujar Amrayadi.
Kata dia, Bawaslu Goes To School akan menyasar pemilih pemula yang merupakan aset bangsa ke depan. Olehnya itu Bawaslu berkewajiban mendorong kesadaran generasi milineal untuk menyongsong pemilu yang berkualitas dan berintegritas serta meningkatkan pengawasan partisipatif.
Sementara, Ketua Bawaslu Takalar, Ibrahim Salim mengatakan keberhasilan Bawaslu dalam melakukan pengawasan pemilu adalah ketika seluruh elemen masyarakat terlibat secara aktif melakukan pengawasan pemilu. Salah satunya pemilih pemula yang terlibat dalam meningkatkan pencegahan dan pengawasan partisipatif.
“Kerjasama kita ini sebagai upaya meningkatkan partisipatif anak muda di pesta demokrasi,” ungkap Ibrahim. (Supahrin Tiro)
