Warga Tuntut Perbaikan Jalan Poros Antang Raya, Danny: Itu Jalan Provinsi

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kondisi jalan poros Antang Raya, Kecamatan Manggala hingga hari ini masih luput dari perhatian pemerintah. Padahal jalan ini tiap harinya dilalui ribuan masyarakat Makassar.

Kondisi jalan rusak sangat berdampak pada aktivitas masyarakat, mulai dari kemacetan yang panjang juga membahayakan keselamatan pengendara. Bahkan dari informasi masyarakat sekitar beberapa pengendara jatuh akibat jalanan yang berlubang.

Keluhan-keluhan itulah yang kemudian dijadwalkan akan disampaikan oleh masyarakat wilayah Antang pada Sabtu nanti (12/3/2022).

Mereka berencana akan menggelar aksi hingga tutup jalan. Beberapa tuntut mereka yakni perbaikan jalan poros antang raya, jam operasional mobil tambang dan pelebaran jalan jadi tuntutan mereka.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang dikonfirmasi Harian Rakyat Sulsel perihal keluhan masyarakat itu mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tak bisa berbuat apa-apa sebab jalan tersebut masuk jalan provinsi sehingga yang bertanggung jawab penuh adalah Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Sayangnya Pemkot (Makassar) tidak bisa membantu karena itu jalan provinsi,” kata Danny Pomanto sapaannya melalui pesan singkat,” Kamis (10/3/2022).

Namun terkait jam operasional mobil tambang yang hilir mudik di jalan tersebut Danny Pomanto berjanji akan membuat Peraturan Wali Kota (Perwali). Aturan itu dibuat untuk mengatur baik jam operasionalnya juga hal lainnya kedepannya.

Sebab sejauh ini aturan baik berupa Perda maupun Perwali belum ada. “Kalau tentang mobil Insya Allah kami tegakkan perwali,” janjinya.

Dari pantauan, sejumlah titik di jalan itu mengalami kerusakan parah. Mulai di depan Masjid Nur Taqwa hingga jembatan dekat Pasar Antang. Tampak lubang dengan diameter besar di lokasi itu. Pengendara yang melintas memilih untuk mengurangi kecepatan kendaraanya demi menghindari lubang. (Cr3).

  • Bagikan