Prof Purwo Santoso Dalam Webinar Nasional IKAJO: Gerakan Sulsel Menanam Karbon

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Divisi Pemerintahan dan Politik IKAJO Sulsel bersama dengan KAGAMA Sulsel dan Prodi HI serta Himpunan Mahasiswa HI  UIN Alauddin Makassar, secara kelembagaan berkerjasama menyelenggarakan Webiner Nasional dengan tema “Peran dan Kontribusi Presidensi G20 Indonesia Untuk Pembangunan Nasional Perspektif Sulawesi Selatan”.

Webinar yang diikuti 216 peserta dari berbagai unsur ini menghadirkan Prof Dr Purwo Santoso, MA (keynote speaker) yang juga Guru Besar Ilmu Politik Dan Pemerintahan UGM.

Dalam paparannya, mantan Rektor UNU Yogyakarta menyatakan, agar Sulsel berkontribusi dalam aksi G20 dengan gerakan Sulsel menanam karbon.

Prof Purwo juga berharap diskusi antar lembaga dan alumni di Sulsel Dan Yogyakarta selalu ada dimasa mendatang.

Hadir pula pembicara lain, diantaranya  Muhsin Syihab (Duta Besar dan Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Luar Negri), Ishaq Rahman (Dosen HI Unhas dan Sekjend Asosiasi Ilmu HI Indonesia) dan Salman Dianda Anwar (Ketua Jakarta Tourism Forum) yang saat acara webiner diwakilkan kepada Sekjend Jakarta Tourism Forum Safri Haliding.

Muhsin Syihab sendiri lebih banyak memberikan wawasan dan latar belakang lahirnya G20 bahwa pertemuan G20 saat ini tidak lagi membicarakan tentang isu keuangan dan perbankan setiap negara seperti diawal lahirnya G20 tapi pertemuan G20 saat ini mengangkat 3 isu prioritas.

Pertama, penguatan arsitektur kesehatan global. Kedua, transformasi digital. Dan yang ketiga transisi energi.

Sementara Ishaq Rahman mengajak peserta webiner berdiskusi tentang apakah presidensi G20 Indonesia menjadi kesadaran publik terutama ditingkat lokal? Seberapa jauh isu-isu dalam G20 secara langsung berkaitan dengan kepentingan lokal? Bagaimana kita mengoptimalkan waktu presidensi yang hanya setahun ini untuk mendukung pembangunan lokal dan Bagaimana mekanisme keterlibatan pemerintah daerah untuk membahas isu isu non agenda?

Ishaq Rahman sangat antusias memberikan paparannya dan interaksi pun terjadi dengan peserta webiner.

Sesi terakhir pemateri yang disampaikan oleh Sekjen Jakarta Torism Forum, Safri Haliding lebih fokus kepada potensi wisata Sulsel yang menurutnya sangat cocok dengan wisatawan timur tengah karena pertimbangan alam dan kuliner Sulsel.

Acara webiner nasional dibuka oleh staf ahli Gubernur Sulsel Dr Jayadi Nas, diawal penyampaiannya permohonan maaf dari Gubernur Sulsel karena belum sempat bergabung bersama peserta webiner dan menitipkan salam hormat kepada pembicara. (*)

  • Bagikan