Sebut Logo Halal dari Kemenag Bentuk Masjid, Prof Henry: Simbol Alam Semesta yang Berpusat ke Ilahi

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL – Staf ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika, Profesor Henry Subiakto menjelaskan logo halal yang baru dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Pro Henry menyebut bahwa pada tulisan ungu berbentuk gunungan Wayang, merupakan kaligrafi Arab yang tertulis halal.

“Lambang Hallal kaligrafi menyerupai Gunungan dalam wayang kulit ini adalah simbol alam semesta yang berpusat ke ilahi,” katanya lewat Twitter, dikutip Senin 14 Maret 2022.

Dia menyebut bahwa logo itu khas Indonesia yang tidak ada di Negara lain. Dia juga menilai, Gunungan Wayang itu sejatinya berbentuk kubah Masjid.

“Visualisasi wayang khas Indonesia tidak ada di negara lain. Wujudnya seperti kubah masjid, tapi jika dibalik seperti jantung hati. Ini lambang, agar manusia mencintai masjid,” katanya.

Prof Henry membantah sebagian pihak yang menilai logo dari Kemenag itu tidak ada tulisan Arabnya.

“Simbol ini ada unsur Arabnya, yaitu kaligrafi Hallal. Ada Indonesianya tulisan latin Halal,” katanya.

Dia menyarankan pihak-pihak yang mengkritik logo itu agar baca referensi tentang Gunungan Wayang yang berkaitan dengan Islam.

“Ada budaya Nusantara, wujud Gunungan Wayang karya Wali Songo, sekaligus seperti kubah Masjid. Jika mau lebih dalam silahkan baca referensi tengang makna Gunungan dalam Islam,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham menjelaskan, logo halal yang baru itu secara filosofi mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesiaan.

Kata dia, bentuk dan corak yang digunakan merupakan artefak-artefak budaya yang memiliki ciri khas yang unik berkarakter kuat dan merepresentasikan halal Indonesia.

Bentuk Label Halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk gunungan dan motif surjan atau lurik gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. (Fin)

  • Bagikan