TAKALAR, RAKYATSULSEL – Untuk menghindari penggunaan handpone secara ilegal, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llB Takalar menyediakan fasilitas Warung Telekomunikasi (Wartel) bagi warga binaan.
Kepala Lapas Takalar, Rasbil mengatakan jika penyediaan Wartel ini merupakan upaya pemenuhan pelayanan kepada warga binaan, juga sekaligus mencegah adanya peredaran handphone ilegal di dalam Lapas.
“Penyediaan Wartel ini merupakan salah satu layanan yang kami berikan kepada warga binaan, agar mereka bisa berkomunikasi dengan keluarga, apalagi di saat pandemi seperti ini dan layanan besukan belum dibuka,” kata Rasbil, Rabu (14/3/2022).
Dengan adanya Wartel, sambung Rasbil, pihaknya berharap tidak ada lagi penyelundupan handpone ke dalam Lapas, sehingga penggunaan handpone ilegal bisa diberantas.
Selain menyediakan Wartel, Lapas Takalar juga menyediakan layanan video call bagi warga binaan.
“Penyediaan layanan ini sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) untuk mengganti layanan kunjungan langsung ke layanan kunjungan berbasis video call guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di dalam Lapas dan Rutan,” ujar Rasbil. (*)
