MAKASSAR, RAKYATSUSLEL.CO – Pengukuhan dan rapat kerja pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masa khidmat 2021-2026, di gedung Guru Jusuf Kalla, Disdik Provinsi Sulsel, Makassar, Kamis (17/3/2022).
Kegiatan ini mengangkat tema, “Kolaborasi Perjuangan Menyelamatkan Umat dari Penyalahgunaan Narkoba”. Ketua Ganas Annar dan sejumlah pengurus dilantik langsung oleh Ketua Umum MUI Sulsel Prof Nadjamuddin.
Ketua Ganas Annar MUI Sulsel, Waspada Santing dalam sambutannya, berterima kasih kepada para stakeholder baik dalam pemerintahan, kepolisian dan dari pendidikan.
Ganas Annar kata Waspada Santing, adalah ormas baru di lingkungan MUI, Ganas Annar dibentuk pada tahun 2017.
“Tepat hari ini, terjadinya perang badar yang dimana jumlah pasukan Rasullullah Saw itu sangat sedikit. Namun, umat Islam tetap kokoh untuk melawan. Kami berharap inspirasi perang badar ini, bisa dicontohkan di Ganas Annar untuk bisa memerangi narkoba,” kata Waspada Santing.
Ketua yang baru saja dilantik ini juga menyampaikan, hal yang pertama untuk memerangi narkoba adalah memberikan edukasi kepada orang terdekat. “Baik itu sebagai bandar dan pengguna Narkoba untuk bisa tertuntaskan khususnya di Sulsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Sulsel Prof Nadjamuddin mengucapkan selamat kepada ketua dan para pengurus Ganas Annar.
“Ini merupakan wujud tugas utama MUI, yang juga dijadikan semboyannya. Saya yakin Ganas Annar akan menjalankan tugasnya dengan amanah yang diberikan,” tutur Prof Nadjamuddin.
Lanjut, Prof Nadjamuddin, semoga keberadaan ganas ini bisa bermanfaat dan menjadi mitra pemerintah untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Mewakili Gubernur Sulsel, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Masyarakat Jayadi Nas, memberikan apresiasi yang sangat tinggi pada MUI Sulsel, yang telah melantik Ganas Annar dan sekaligus membuka rapat kerja pengurus Ganas Annar.
“Mudah-mudahan ini bukan hanya sekadar formalitas, tapi ini adalah betul-betul menjalankan tugasnya dengan amanah untuk memerangi narkoba,” ucapnya.
Narkoba kata Jayadi Nas, adalah musuh kita bersama. Maka dari itu kita harus bekerja sama baik pemerintahan, ormas, kepolisian, TNI dan semua stakeholder. (*)
