Bupati Luwu Utara Dorong Pilar-pilar Sosial Ambil Bagian dalam Penanggulangan Risiko Bencana

  • Bagikan

“Saya ingin menyampaikan apresiasi untuk kita semua atas apa yang telah/sedang/akan kita lakukan dalam rangka penanggulangan risiko bencana, baik itu bencana alam maupun bencana non alam,” tandas Indah.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas Sosial, Ari Setiawan, mengatakan, kesiapsiagaan dalam mencegah, mengurangi dan menanggulangi risiko bencana, memang perlu dilakukan secara terpadu antara pemerintah dan masyarakat, dan salah satu caranya adalah melalui upaya penanggulangan bencana berbasis masyarakat.

“Salah satu upaya penanggulangan bencana berbasis masyarakat adalah mengembangkan seluruh pilar sosial yang ada di Luwu Utara menjadi motivator, mediator dan fasilitator, termasuk petugas penanggulangan bencana yang ahli di bidangnya,” jelas Ari.

Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai 14 – 17 Maret 2022, dengan kegiatan seperti materi kelas, praktek kelas, praktek lapangan, dan simulasi. Narasumber kegiatan  ini berasal dari Kemensos, Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten, serta Kepala Pos Basarnas Luwu Utara.

Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 70 orang yang terdiri dari Tagana (30), Pendamping TKSK (15), Pendamping PKH (15), Karang Taruna (3), dan Karang Taruna Desa (7).

Adapun materi pelatihan sebanyak 12 materi, yaitu Manajemen Pengungsian, Manajemen Keposkoan, Rapid Assesment, Manajemen Dapur Umum, Layanan Dukungan Psikososial, Dasar-dasar Pertolongan, Water Rescue.

Kemudian, Teknik Pertolongan Arus Deras dan Arus Tenang, Teknik Bekerja Bersama Masyarakat, Penyusunan Rencana Berbasis Masyarakat, Teknik Penyelamatan Korban Bencana, dan Pengantar Teknis Komunikasi. (*)

  • Bagikan