MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dalam beberapa waktu terakhir, kasus penularan Covid-19 di Kota Makassar sudah mulai menunjukkan grafik penurunan yang signifikan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Makassar, Muh Ramdan “Danny” Pomanto, belum lama ini. Dia mengatakan, rata-rata angka suspek covid-19 sudah berada di angka puluhan. Hal ini sangat berbeda dengan sebelumnya yang selalu berada di angka seribuan per harinya.
Kendati demikian, Danny Pomanto mengatakan, hal itu tidak terlepas dari peran beberapa stakeholder, seperti Satgas Raika, Detektor COVID-19, COVID Center di 153 Kelurahan, hingga 998 COVID Center tingkat RW dan RT.
Di sisi lain, upaya mencegah penularan Covid-19 di Kota Makassar juga bisa dilakukan secara mandiri oleh masing-masing warga dengan memanfaatkan beragam produk personal care yang disediakan oleh Enesis Group.
Public Relations Officer Enesis Grup, Grisella Du’a Duda da Lopez mengatakan, pihaknya telah menghadirkan produk kesehatan yang berkualitas yang dapat membantu masyarakat di situasi pandemi saat ini.
Produk tersebut adalah Amunizer Vit C 1000mg untuk penguat imunitas serta Antis Hand Sanitizer yang digunakan untuk menekan potensi penularan Covid-19.
“Produk Amunizer ini merupakan salah satu inovasi kami untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh atau imunitas terhadapa Covid-19,” ujarnya, belum lama ini.
Sebagain informasi, Amunizer adalah ramuan herbal alami untuk menjaga daya tahan tubuh secara intensif sehingga tidak gampang sakit, sebuah amunisi untuk membuat tubuh lebih sehat dan kuat. Minuman tersebut mengandung Vitamin C 1000mg, Elderberry, Zinc serta kandungan lainnya yang bisa menguatkan imunitas seseorang.
Selain Amunizer dan Antis, Enesis Group yang berdiri sejak 1988 juga memiliki sederet produk household & personal care (non food) yakni eperti Soffell, Kispray, Antis, ForceMagic serta Plossa Press and Soothe Aromatics. Kemudian ada pula produk ready to drink dan suplemen makanan (food) yakni Adem Sari, Adem Sari
Ching Ku, Air Sejuk Adem Sari, Scrubber, Vegeta, Proman dan Coolant.
“Produk-produk kesehatan dari Enesis Grup ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari Covid-19, selama tetap produktif beraktivitas di luar rumah,” paparnya.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) meminta Makassar dan Sulawesi Selatan secara umum segera mendongkrak capaian vaksinasi dosis dua.
“Khusus gelombang ketiga varian Omicron, alhamdulillah Sulsel sudah lewat puncaknya. Dengan kasus harian yang melandai, aktivitas sudah bisa kembali,” katanya di hadapan para mahasiswa yang hadir.
Menurut data KPCPEN per Maret 2022, total penerima dosis dua di seantero Sulsel baru sebanyak 4.100.348 atau 58,09 persen. Masih butuh sekitar 12 persen lagi untuk memenuhi syarat mengubah pandemi menjadi endemi yang digariskan oleh pemerintah. (*)
