MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah mengumumkan sejumlah proyek yang akan dikerjakan tahun ini. Salah satunya, menambah akses atau rute jalan tol dalam kota.
Kata dia, kajian penambahan jalan tol ini telah didorong di Dinas Penataan Ruang. Nantinya, hasil ini akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) sebelum disampaikan secara terbuka ke para investor baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Jadi, kami sudah memasukkan pembangunan lanjutan jalan tol ke Dinas Tata Ruang. Beberapa jalur sudah menjadi kesepakatan dengan Pemprov Sulsel. Nanti, kita akan sampaikan ke pemerintah pusat,” tukas Danny–sapaan akrab Walikota, Minggu (20/3).
Kata Danny, jalan tol dalam kota ini akan menghubungkan jalur yang ada di AP Pettarani kemudian belok ke kiri Jalan Alauddin. Setelah itu, Tol ini akan menyusuri Sungai Jeneberang hingga mengarah ke pantai dan masuk ke kawasan Centre Point of Indonesia (CPI).
“Nah, dari CPI tembus ke Pelabuhan Soekarno Hatta dan ke New Port. Jadi, kita mengundang investor dan itu proyek tanpa menggunakan uang negara,” paparnya.
Terkait alokasi anggaran, sambung Danny, jalan tol ini rencananya mengambil rute sepanjang 24 Kilometer. Artinya, jika estimasi dana yang dibutuhkan dalam proyek jalan tol dalam kota yang sudah ada sekira Rp2 triliun maka proyeksi untuk penambahan jalan tol hingga ke New Port sekira Rp15 triliun.
“Kalau Jalan Tol Dalam Kota itu sekitar Rp2triliun lebih untuk 4 kilpmeter, maka penambahan ini itu dikali 6 saja. Kurang lebih sampai Rp15 triliun karena dia memutar,” jelasnya. (*)
