Irwan menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura terus berupaya agar quota pupuk bersubsidi untuk kabupaten Pinrang dapat bertambah.
“Kami tidak henti berupaya agar quota ditambah,” tukasnya.
Untuk diketahui, untuk mengatasi kebutuhan petani akan pupuk, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Pinrang mengkampanyekan penggunaan pupuk cair hayati.
Hal ini merupakan salah satu langkah solutif ditengah ketersediaan pupuk bersubsidi yang cenderung tidak dapat memenuhi kuantitas kebutuhan para petani di kabupaten Pinrang. (Amran)