MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Anggota DPRD Sulsel, Sri Rahmi melakukan kunjungan dapil atau Kundapil di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate. Ia didampingi pejabat dari Dinas PUTR dan Balai Pompengan.
Kata Sri Rahmi, dirinya mendapat keluhan persoalan luapan sungai Jeneberang. Akibatnya, sejumlah rumah bahkan persawahan milik warga tergenang.
“Jadi, warga meminta dibuatkan tanggul penahan air sungai sehingga tidak menggerus tanah dan tidak meluap ke pemukiman,” jelas Sri Rahmi, Senin (21/3).
Kondisi ini, kata Bunda–sapaan akrabnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUTR dan Balai Pompengan. Sebab, dua instansi tersebut merupakan penanggung jawab mengenai keluhan masyarakat.
“Estimasi pengerjaan saya kira itu Rp200 juta hingga Rp300 juta,” paparnya.
Politisi PKS itu menilai, kundapil ini menjadi penting sebab selain fungsi kontrol pemerintahan, anggota dewan juga memiliki fungsi advokasi atas kebutuhan warga. Seperti usulan pembangunan tanggul Timbuseng ini.
“Kunjungan berikutnya ke lokasi kalan poros Hertasning yang butuh pemeliharaan atas jalanan yang sudah banyak berlubang dan juga drainase,” ungkapnya. (Yadi)
