MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Program Prioritas Gubernur Sulsel Bidang Pendidikan Vokasi di Ruang Rapat Prof Ahmad Amiruddin Disdik Sulsel, Jl Perinitis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Selasa (22/3).
Itu, dalam rangka mempertajam program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan bidang Pendidikan, khususnya Pendidikan vokasi pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang keahlian Perkebunan dan Holtikultura, Peternakan, dan Perikanan tahun 2022.
Pelaksanaan Rakor ini dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad yang dipandu Kepala Bidang Pembinaan SMK Andi Ernawati
Pada kesempatan itu, hadir koordinator TGUPP Bidang Pendidikan, Prof Hamsah Upu, Tim ahli TGUPP Bidang Pendidikan, Prof Burhanuddin Arafah, Mustafa Tope. Koordinator TGUPP Bidang Pertanian, Koordinator TGUPP Bidang Peternakan, dan staf khusus Gubernur Bidang Pendidikan ustad Rusdi.
Disdik Sulsel juga mengundang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Prov Sulsel, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD), Inspektorat, Kejati dan para Kepala SMK calon penerima bantuan.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Andi Ernawati mengatakan, Rakor ini dilaksanakan terkait dengan rancangan pembuatan kerangka acuan kerja dan spesifikasi teknis terkait Pengadan Bahan Praktik Peserta Didik SMK Bidang keahlian Perkebunan (pengadaan bibit jagung, melon dan semangka), Bidang Keahlian Peternakan (pengadaan bibit sapi, kambing dan ayam), dan Bidang keahlian Perikanan (bibit udang dan ikan bandeng).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Setiawan Aswad mengungkapkan terima kasih dan penghargaan kepada peserta Rakor atas partisipasinya menghadiri kegiatan yang sangat penting dan strategis ini.
Setiawan Aswad mengatakan, pendidikan vokasi merupakan salah satu program prioritas Gubernur Sulsel yang harus menjadi perhatian utama untuk pencapaian sasaran.
“Dengan siswa waktu yang sedikit ini, kita harus melakukan percepatan,” tukas Setiawan.
Ada dua cara yang bisa ditempu, sambung dia, seperti yang dikemukan saat mengungkapkan visi misinya dalam seleksi calon Kepala Dinas Pendidikan, yaitu pertama sasaran target, meningkatkan daya serap alumni di perguruan tinggi berkualitas, dan kedua pasar kerja.
Untuk mencapainya itu, Setiawan Aswad juga akan melakukannya secara regular dan secara khusus. Namun ia berjanji tidak akan merubah yang sudah ada selama ini, tapi harus ada penekanan, aksentuasi. “Karena kita memang mau percepatan,” tegas Setiawan. (*)
