Ratusan Warga Pa’jukukang Unjuk Rasa Akibat Dampak Lingkungan PT Huadi

  • Bagikan

 

BANTAENG, RAKYATSULSEL – Gabungan antara Aktivitas dan ratusan warga Kecamatan Pa’jukukang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pa’jukukang (GEMPA) melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Desa Papanloe, Kecamatan Pa’jukukang, Rabu (23/3).

 

Mereka menuntut perusahaan yang ada di Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) untuk menyelesaikan berbagai persoalan dampak lingkungan yang ditimbulkan.

 

Jendral Lapangan (Jendlap) GEMPA, Ardiansyah mengatakan dirinya dan ratusan warga melakukan aksi terhadap dampak lingkungan yang dirasakan dan membahayakan masyarakat sekitar industri pengolahan nikel itu.

 

“Dampak lingkungan seperti debu, suara bising, dan persoalan lingkungan lainnya,” kata dia.

 

Dia juga mengatakan, perekrutan tenaga kerja di Huadi Grup kuotanya tidak memenuhi syarat seperti yang ada dalam AMDAL yang harusnya memperjuangkan masyarakat di Kecamatan Pa’jukukang.

 

“Utamanya masyarakat Pa’jukukang. Mereka yang kena langsung dampak. Itu harusnya yang diperjuangkan,” kata dia.

 

Kata Ardiansyah, Huadi membuka ruang dialog untuk masyarakat saat aksi. Namun dari 18 tuntutan masyarakat yang dia bawa hanya ada satu tuntutan yang dijanjikan.

 

“Yaitu metode perekrutan karyawan lokal, terus yang dampak lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang termasuk 17 tuntutan lainnya itu tidak dipenuhi,” katanya.

 

Sejumlah sumur warga di sekitar Huadi menjadi kering karena pihak perusahaan melakukan pengeboran di area perusahaan yang dekat dengan sumur warga. “Belum lagi bau busuk yang ditimbulkan Huadi itu tercium sampai beberapa kilometer,” katanya.

 

Ardiansyah dan ratusan warga Pa’jukukang mengancam akan melakukan pendudukan di depan PT Huadi Nickel Alloy jika seluruh tuntutan tidak dipenuhi.

 

“Dalam satu minggu kedepan jika tuntutan kami tidak dipenuhi oleh Huadi kami akan melakukan pendudukan dengan massa yang lebih besar. Kami akan menginap di PT Huadi. Kami akan selalu mendampingi masyarakat untuk hak – hal mereka,” tegasnya. (Jet)

  • Bagikan