LUWU UTARA, RAKYATSUSLEL.CO – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengikuti Zoom Meeting Treasury Expo Sulawesi Selatan Tahun 2022 dan Launching Aplikasi Minasata, Siksultan dan Aplikasi Web Desa Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, dari di Ruang Kerja Bupati Luwu Utara, Rabu (23/03/2022).
Pada kegiatan ini Indah Putri Indriani menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Perbendaharaan Sulsel dan juga KPPN wilayah Palopo atas segala bantuan dukungan yang diberikan kepada Pemkab Luwu Utara.
“Semua ini bisa terlaksana atas support Dirjen Perbendaharaan Sulsel dan KPPN Wilayah Palopo yang sangat aktif dalam mendorong dan mendampingi Pemda melakukan akselerasi, terutama misalnya dalam percepatan pencairan dana desa,” ungkap Indah.
Ia juga mengatakan untuk beberapa daerah, khususnya di kabupaten Luwu Utara TKDD didominasi transfer ke desa karena wilayah Luwu Utara yang cukup besar.
“Wilayah Luwu Utara cukup besar, kami ada 166 desa dan Alhamdulillah sudah ada sekitar 70 desa yang telah cair untuk triwulan pertama. Tentu ini sangat membantu terutama perputaran ekonomi yang ada di desa-desa khususnya di 70 desa yang sudah cair ditahap pertama dan Insyaa Allah akan menyusul yang lain karena target kami mudah-mudahan bulan ramadan mendatang semua desa-desa sudah dapat ditransfer,” terang Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Menurut Indah, BLT dana desa sangat harapkan sudah bisa tersalurkan dan tidak kalah pentingnya program-program lainnya seperti program ketahanan pangan dan stunting juga bisa terlaksana.
Hal lain, lanjutnya, peran KPPN Palopo juga sangat membantu dengan hadirnya aplikasi Minasata, meskipun baru dilaunching, tetapi sangat membantu, terutama di Luwu Utara dalam rangka memantau sejauh mana realisasi dana alokasi khusus fisik, juga sejauh mana alokasi atau tranfer dana desa kabupaten Luwu Utara.
“Begitupun dana BOS, BOP dan TKDD secara umum dan TKDD 2021. Olehnya kita berharap dengan tersosialisasinya aplikasi Minasata ini, akan sangat membantu karena bisa diakses bukan hanya pemerintah daerah tetapi juga pemerintah desa bahkan masyarakat juga dapat mengaksesnya,” beber Indah.
Indah Putri Indriani juga menyampaikan harapannya, dengan aplikasi Minasata tersebut, dapat meminimalkan potensi pelanggaran dengan memberikan informasi yang terang secara terbuka kepada masyarakat.
“Untuk aplikasi Siksultan meski belum secara optimal kami manfaatkan, tapi Insha Allah ke depan akan kami upayakan. Jajaran pemerintah daerah sangat mengapresiasi aplikasi layanan tersebut. Ini adalah bentuk upaya DJPb untuk mendekatkan layanan dengan user didaerah,” pungkas Indah.
Turut hadir pada zoom meeting ini yakni, Dirjen Perbendaharaan yang diwakili Direktur Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Tri Budhianto: dan Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Wilayah Makassar, Syaiful. (*)
