MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Presiden Direktur (Presdir) PT Vale, Febriany Eddy sekaligus Chief Executive Officer (CEO) melakukan kunjungan di Kota Makassar, Selasa (22/3) kemarin.
Agendanya, hadir dalam acara Vale Journalistic Writing and Photography Contest 2021 di Hotel Claro. Sayangnya, Febriany tidak memenuhi undangan DPRD Sulsel terkait Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Ketua Komisi D, Rahman Pina mengatakan, sekiranya direktur utama PT Vale hadir dalam RDP tersebut, banyak hal yang penting yang akan dibicarakan. Di antaranya, pengolahan limbah tambang PT Vale selama ini.
“Kami sangat sayangkan yang kami undang direksi PT Vale, ternyata yang hadir hanya direktur biasa,” ujar Rahman Pina, Kamis (24/3).
Alhasil, RDP yang diagendakan oleh DPRD Sulsel bersama PT Vale Indonesia Tbk, batal digelar. PT Vale hanya mengutus direktur eksternal memenuhi undangan wakil rakyat tersebut.
Komisi D yang membidangi pembangunan itu merasa tidak dihargai karena PT Vale hanya mengutus direktur eksternal. Padahal, dalam undangan RDP, DPRD meminta kehadiran direktur utama.
