Renovasi Rujab Gubernur Kuras Rp3,6 Miliar

  • Bagikan

Yang jadi soal, kata dia, apabila tiap tahunnya anggaran renovasi rujab terus dilakukan. “Hal yang perlu dipertanyakan kalau misalkan tahun lalu masih dia dan tahun ini masih dia itu perlu ditanyakan. Kalau tahun lalu tidak dianggarkan dan sekarang ia, yah bisa jadi. Kan mungkin kalau pergantian pemimpin ada yang hilang atau kurang kan kebiasaan begitu,” terangnya.

Kepala Biro Umum Sulawesi Selatan, Eka Prasetya mengungkapkan renovasi itu dilakukan setelah pihaknya melakukan peninjauan kondisi rumah jabatan, tahun lalu. Menurut dia, rumah itu perlu dilakukan perbaikan khusunya di bagian interior.

“Banyak memang yang butuh perbaikan-perbaikan, khususnya pada interior,” kata Eka, Rabu (23/3/2022).

Tak hanya interior, Eka menyebut akan melakukan perbaikan pada dinding yang kerap lembab dan basah di beberapa ruangan. Selain itu, beberapa bagian di lantai satu dan dua sedang diperbaiki termasuk kamar presiden. Beberapa bagian lagi di sisi kanan tengah dalam tahap penyelesaian.

Menurut dia, kondisi di dalam rumah jabatan memprihatinkan. Hal ini harus menjadi perhatian karena menjadi wibawa dari gubernur sebagai kepala daerah. Namun, Eka menegaskan pihaknya tidak melakukan perubahan struktur pada rumah jabatan. Alasannya, rumah jabatan merupakan salah satu cagar budaya.

“Tidak ada perubahan struktur karena bangunan itu merupakan cagar budaya. Maka kami hanya bisa memperbaiki interior saja,” kata dia.

Saat ini yang tengah tahapan penyelesaian yakni sisi sayap kanan. Sementara bagian-bagian rujab yang turut diperbaiki adalah beberapa ruangan di lantai satu dan dua, termasuk kamar presiden.

Perbaikan ini ditargetkan segera rampung agar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dapat menempati rujab saat Ramadan nanti. “Yang penting kami harapkan juga adalah kepuasan tamu dan masyarakat yang berkunjung,” imbuh dia.

Penganggaran renovasi rumah jabatan ini kontras dengan kondisi infrastruktur di Sulawesi Selatan yang lebih butuh diperhatikan. Berdasarkan reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel pada 8 Maret 2022 atau masih sekitar dua pekan lalu, sejumlah infrastruktur jalan mengalami rusak arah di sejumlah kabupaten dan kota.

  • Bagikan