DPRD Usir Direktur PT Vale

  • Bagikan

“Faktanya, PT Vale berkontribusi memproduksi emisi yang besar dari penggunaan batubara. Saat ini, 60 persen energi PT Vale untuk memproduksi nikel bersumber dari energi kotor batubara,” terangnya.

Disisi lain, PT Vale Indonesia terus melakukan deforestasi untuk kegiatan tambang tanpa dibarengi dengan pemulihan lingkungan. PT Vale juga disebut tidak pernah menginformasikan ke publik mengenai jenis dan kandungan mineral yang dikirim ke Jepang, khususnya ke pabrik Sumitomo Corporation.

Selain itu perusahaan asing itu tidak pernah mempublikasikan secara transparan cara atau treatment yang digunakan dalam pemurnian nikel dan pengelolaan limbah di air dan udara.

“Pemerintah dan masyarakat harus tahu secara terang. Sementara resiko Kesehatan dan lingkungan dibebankan kepada negara dan rakyat, menurut kami PT Vale telah menutup informasi yang sangat penting kepada pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Temuan Walhi Sulsel juga menunjukkan jika PT Vale melakukan kegiatan perusahaan di luar konsesi. Walhi Sulsel menilai jika kegiatan perusahaan di luar konsesi yang diberikan pemerintah telah melanggar ketentuan negara. (Fahrul-Isak)

  • Bagikan

Exit mobile version