Lantik 51 Kepala Sekolah, Taufan Pawe Ingatkan Dana BOS Dikelola Profesional

  • Bagikan

PAREPARE, RAKSUL — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 9 Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SMP Negeri dan 42 Kepala UPTD SD Negeri, Jumat, 25 Maret 2022, menitip beberapa pesan.

Di hadapan para kepala sekolah yang dilantik di Auditorium BJ Habibie, Taufan Pawe mengingatkan, kepala sekolah harus tampil sebagai inovator untuk menghasilkan anak didik berkualitas. “Karena itu kepala sekolah harus punya visi atau visioner,” ingat Taufan Pawe.

Taufan Pawe juga menekankan, kepala sekolah jangan coba berakrobat, berselancar dengan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Secara khusus di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, dia berpesan harus tampil sebagai suri teladan. Apapun modelnya penganggaran harus dikelola secara profesional. “Pokoknya saya tidak kasi ampun kalau coba bermain,” tegas Wali Kota berlatar belakang profesional hukum ini.

Taufan Pawe juga menyinggung soal political will dan political action yang dia bawakan dalam kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, sehari sebelumnya. Dia mengemukakan political will dan political action itu adalah politik pemerintahan, bukan politik praktis. Politik pemerintahan itu berkaitan dengan hukum pemerintahan. “Hukim pemerintahan itulah tata kelola pemerintahan,” pesan doktor ilmu hukum ini.

Di penghujung sambutannya, Taufan Pawe kembali mengemukakan, para kepala sekolah yang dilantik ini adalah pribadi-pribadi berintegritas. Semuanya sarat prestasi.

Kepala sekolah, kata dia, adalah orang-orang terhormat, orang-orang yang mulia. Karena visi dan misi kepala sekolah dalam memimpin sekolah, output dan outcome-nya adalah siswa berkualitas.

“Pada akhirnya saya selalu sampaikan jabatan itu termasuk tugas tambahan bukan hak, tapi penilaian. Setelah prestasi dan persyaratan lainnya, hak prerogatif saya sebagai Wali Kota untuk menilai dan menentukan. Dan sekali lagi saya ingatkan, jangan coba-coba berakrobat, berselancar. Temuan awal saja dari BPK, langsung diturunkan,” tandas Wali Kota Parepare dua periode ini. (*)

  • Bagikan