MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto telah mencanangkan festival rebus dengan konsumsi bahan pangan secara serentak, Minggu (27/3). Kegiatan ini akan menjadi program rutin untuk warga Kota Makassar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Muhammad Rheza mengatakan, kunci pelaksanaam yang berkaitan dengan masyarakat berada di kelurahan dan kecamatan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya koordinasi sehingga memang perlu sinergitas.
“Program ini mau diedukasi masyarakat dan yang menyentuh itu lurah dan camat. Kita hanya mengimbau dan nanti dibuatkan surat edaran untuk festival rebus ini,” ujar Muhammad Rheza, Minggu (27/3).
Dia mengakui, masyarakat Bugis dan Makassar saat ini dominan menyukai kuliner terbuat dari gorengan. Rheza–sapaan akrabnya, mencontohkan dirinya yang merupakan pecinta gorengan. Nah, budaya itu bisa diubah secara perlahan-lahan dengan memasyarakatkan festival rebus.
“Saya ini diet karbo tapi kalau ada pisang goreng atau kentang goreng pasti habis. Nah, semoga dengan adanya festival rebusan bisa menyehatkan warga,” paparnya.
“Orang tua kita dulu panjang umur dan sehat karena memang kurang konsumsi gorengan. Kita ingin budaya itu pola hidup sehat kembali di Makassar,” tambahnya. (*)
