MAMUJU, RAKYATSULSEL – Profesi boleh berbeda tetapi Silaturahmi tetap terjaga untuk mempererat hubungan keluarga. Hal itulah yang dilakukan Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) di Sulbar.
Perlu acungkan jempol, sebab di Minggu Ceriah atau sepekan menjelang bulan Ramadan mereka nampak kompak saling bersilahturahmi antara satu dengan lain di salah satu vila di Rangas, Mamuju. Minggu, (27/3).
Acara tersebut di hadiri langsung Ketua Umum KKT Sulbar AKBP. Muhammad Sabir, Wakil Ketua Umum Saharuddin Dg Rewa, Sekretaris Asrul Abu, Bendara AKBP. Sudarmin, Ketua KKT Kabupaten Mamuju Tengah Masyur Dg Beta serta segenap keluarga KKT se-Sulbar.
Ketua Umum KKT AKBP Muhammad Sabir mengatakan tujuan dari pertemuan tersebut sebagai bentuk mempererat keluarga.
“Pertemuan ini kita lakukan agar tali silaturahmi Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto tetap terjalin, karena kita tau semua bahwa jumlah KKTJ di Sulbar cukup banyak mencapai 30 ribu jiwa,” kata Muhammad Sabir, Minggu (27/3).
Ia pun berharap KKT harus saling bersinergi dengan pemerintah untuk menyukseskan pembangunan daerah. Kemudian, untuk diketahui mayoritas KKT adalah telah memiliki kartu penduduk di Sulbar.
“Memang sebagian besar KKTJ sukses di Sulbar dengan profesinya masing-masing mulai TNI, POLRI, PNS, pengusaha baik di sektor pertanian maupun di sektor usaha lainnya,” ujarnya.
Namun, kata Muhammad Sabir, kesuksesan itu tidak cukup bila tidak sinergi dengan pemerintah daerah. “Jadi harus mendukung dan bersinergi dengan pemerintah, inilah yang saya harapkan kepada kerukunan keluarga Turatea Jeneponto,” katanya.
Dia menambahkan silaturahmi tersebut nantinya juga akan melakukan arisan serta gelar rapat konsolidasi dalam rangka persiapan pengukuhan pengurus KKTJ yang rencananya akan dilakukan usai lebaran.
“Sebentar kita juga melakukan Arisan, kemudian rapat persiapan untuk pengukuhan pengurus KKTJ Sulbar yang rencana setelah lebaran,” jelasnya. (*)