BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggelar launching Calender of Event Pariwisata Bulukumba di kawasan wisata Tanjung Bira, Selasa 29 Maret 2022.
Launching Calender of Event ini dilaksanakan setelah Festival Pinisi berhasil masuk di 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2022.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), HM Daud Kahal, untuk kesekian kalinya Festival Pinisi kembali mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata, sehingga ia berharap Festival Pinisi dengan berbagai rangkaian eventnya bisa semakin mengenalkan potensi wisata Bulukumba, yang berjuluk Butta Panrita Lopi atau daerah bermukimnya para ahli pembuat perahu.
Beberapa rangkaian event yang disebutkan oleh Daud, adalah Jelajah Hutan Karet, Tourism Trail Adventure, Bira Run, Gowes Hutan Karet, serta Festival Pinisi.
“Ada yang berbeda pada rangkaian Festival Pinisi dari tahun sebelumnya. Tahun ini akan digelar Bira International Jetski,” ungkapnya saat menyampaikan laporan.
Dikatakan, dengan adanya rencana memadukan Festival Pinisi dan International Jetski ini pada September mendatang, akan memberikan warna tersendiri dalam mempromosikan wisata Bulukumba.
Sementara itu, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf berharap event wisata yang akan dilaksanakan, menjadi momentum dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata di era new normal.
Andi Utta sapaan akrab Bupati, menyebut potensi wisata Bulukumba sangat menjanjikan karena memiliki pesona wilayah empat dimensi, yakni dataran tinggi, dataran rendah, daerah pantai dan laut lepas.
Selain itu, kekayaan dan keunikan budayanya juga punya magnet tersendiri seperti keahlian masyarakat dalam membuat perahu Pinisi telah mendapat pengakuan dunia, dengan ditetapkannya Pinisi sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda oleh UNESCO.
“Masyarakat Bulukumba dan Sulawesi Selatan harus bangga dengan Pinisinya, harus bangga dengan poros maritimnya,” ungkapnya.
Selain itu, tambah Utta, Bulukumba memiliki suku Kajang dengan kawasan adat Ammatoa-nya, dimana masyarakat masih mempertahankan kehidupan tradisionalnya dan mempertahankan kelestarian alamnya.
Di wilayah pegunungan, Bulukumba memiliki spot destinasi wisata, yakni Desa Kahayya atau Puncak Donggia.
“Insya Allah di lokasi ini, kami akan membangun proyek paling strategis yaitu bendungan, untuk sektor pengairan, air bersih, pembangkit listrik dan pariwisata,” imbuhnya.
Tujuan dari berbagai event yang akan dilaksanakan, kata Andi Utta sebagai mempromosikan keanekaragaman budaya yang ada di Bulukumba, termasuk memperkenalkan berbagai event Sport Tourism, dalam rangka menjadikan Bulukumba sebagai salah satu destinasi wisata utama di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Launching Calender of Event ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Andi Utta .
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPD ASITA Sulsel, Didi Leonardo Manaba, Sekretaris PHRI Sulsel, Nasrullah Karim, serta para pelaku dan stakeholder pariwisata.
Berikut Jadwal Calender of Event Pariwisata Bulukumba tahun 2022 :
Mei
– Pekan Olahraga Pelajar
– Jelajah Hutan Karet
Juni
– Tourism Trail Adventure
– Tour De Bira
Juli
– Bira Run
Agustus
– Gowes Hutan Karet
– Festival Olahraga Rekreasi
– Festival Olahraga Tradisional
September
– Festival Samindara
– Festival Pinisi
– Bira International Jetski. (*)
