13 Rumah Ludes Dilalap Sijago Merah, LBH Makassar Desak Polisi Usut Kebakaran di Bara-Baraya

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar meminta kepolisian serius mengusut penyebab terjadinya kebakaran di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar, Rabu (30/3) malam.

Di mana ada sekitar 13 rumah warga yang rata dengan tanah usai dilalap si jago merah. Permintaan pengusutan serius pada Kepolisian sebab wilayah yang terbakar masuk dalam wilayah yang pernah diklaim pihak Kodam VII Wirabuana (sekarang Kodam XIV Hasanuddin), dan sedang dalam proses sengketa di pengadilan.

Termasuk rumah yang menjadi posko perjuangan warga “Tolak Penggusuran” juga hangus terbakar. Kebakaran sendiri berlangsung pukul 16.30 wita. Api yang menjalar dengan cepat diduga berawal dari titik api yang berasal dari salah satu rumah yang berada tepat di belakang posko perjuangan “Tolak Penggusuran”.

“Tercatat sebanyak 30 KK dengan 102 jiwa yang menjadi korban atas peristiwa kebakaran ini, serta berbagai kerugian materiil,” kata Koordinator Hak Ekosob LBH Makassar, Ady Anugrah Pratama, Kamis (31/3).

Menurut LBH Makassar, berdasarkan dari informasi yang dikumpulkan warga bahwa ada dugaan peristiwa kebakaran ini berkaitan dengan sengketa tanah yang sedang berproses.

“Bukan tidak mungkin hal ini menjadi modus cipta kondisi upaya memperlemah posisi dan kohesi solidaritas perjuangan warga yang selama ini telah terbangun,” sebutnya.

Maka dari itu, kata dia, LBH Makassar mendesak agar pihak Kepolisian segera turun tangan mengambil tindakan serius, dan melakukan penyelidikan secara transparan, untuk mengungkap penyebab kebakaran 13 rumah warga tersebut.

Diketahui, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar yang turun ke lokasi untuk memadamkan api menyebut bahwa dugaan awal terjadinya kebakaran dipicu kosleting listrik dari salah satu rumah milik warga, yang kemudian apinya membesar dan merambat melalui atap rumah yang saling berdempetan.

“Dari informasi awal karena kosleting listrik dari salah satu rumah yang ada disini. Api awalnya keluar dari atap dan merembes ke rumah lainnya yang saling berdempetan, rata-rata rumah yang terbakar itu semi permanen,” kata Danton 1 Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Andi Akbar.

Sementara Ketua RT Bara-baraya, Suryani yang juga rumahnya habis terbakar mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti asal api mulai dari mana. “Saya tidak tau ini api ini dari mana asalnya. Karena pas mau pergi ambil gas, dan saya angkat itu gas, tiba-tiba itu api keluar,” ungkapnya. (Isak).

  • Bagikan