Polda Sulsel Sasar THM Jelang Ramadan, Libatkan Ratusan Personel

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) jadi sasaran pengamanan tim gabungan Polda Sulsel dan BNNP Sulsel. Pengamanan ini dilakukan jelang bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, kegiatan yang melibatkan 110 personel gabungan ini mulai dilaksanakan dari tanggal 30 Maret hingga 31 Maret 2022. Rinciannya, Ditresnarkoba 60 personel, Sabhara 24 personel, Propam Enam personel, BNNP Sulsel Tujuh personel, Biddokkes 14 personel, Bid. Humas dua personel, dan POM TNI 7 personel.

Kata dia, tujuan utama dalam kegiatan ini adalah untuk menekan peredaran peredaran narkoba di lokasi tempat hiburan malam utamanya jelang bulan ramadan.

Dalam operasi ini, pengelola THM diminta untuk turut mendukung pencegahan peredaran narkoba, termasuk penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan melakukan pengecekan proses vaksinasi pada karyawan dan pengunjung lewat aplikasi peduli lindungi.

“Dua orang diamankan dalam operasi ini setelah dilakukan tes urine dan ternyata positif menggunakan narkotika. Ada juga barang bukti berupa lintingan ganja namun tidak diketahui pemiliknya,” ujar Komang.

Lebih jauh, Komang mengatakan, Polda Sulsel akan terus melakukan pengamanan di sejumlah titik-titik yang dinilai rawan selama bulan suci ramadan. Hanya saja terkait jumlah personil dan titik yang perlu diperketat baru akan dibahas.

“Besok akan saya koordinasikan. Kalau sudah ada datanya, saya sampaikan,” sebut dia.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan pihaknya akan lebih memasifkan kegiatan patroli guna pencegahan tindak kejahatan selama bulan suci ramadan.

Di mana di Makassar sendiri, mulai dari tawuran, aksi balapan liar hingga tindakan kriminal seperti pencurian dengan kekerasan dan pencurian di rumah kosong karena ditinggal mudik kerap terjadi.

“Patroli pasti ditingkatkan untuk kenyamanan masyarat menjalani bulan suci ini. Balapan liar dapat penanganan khusus selama Ramadan. Seluruh Polsek akan menekan aksi seperti ini, dengan tetap berkoordinasi dengan Satlantas,” kata Lando saat wawancara.

Tak hanya itu, petasan yang juga kerap marak peredarannya masuk dalam daftar atensi operasi Polrestabes Makassar. Sama seperti pada perayaan kegiatan keagamaan di tahun-tahun sebelumnya yang terus diawasi karena menganggu aktivitas ibadah keagamaan.

Tak langsung merazia, Lando menyebut pihaknya akan lebih persuasif dengan memberikan imbauan atau peringatan terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. “Pusat kota jadi antensi seperti tahu-tahun sebelumnya,” kuncinya. (Isak)

  • Bagikan

Exit mobile version