132 Warga Desa Mappedeceng Terima BLT Dana Desa

  • Bagikan

MASAMBA, RAKYATSULSEL – Sebanyak 132 masyarakat Desa Mappedeceng Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara menerima Bantuan Langsung Tunai melalui Dana Desa (BLT-DD) di Gedung Serbaguna Kecamatan Mappedeceng, Senin (28/3).

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Camat Mappedeceng, Nur Anifah. Camat didampingi Kepala Desa Mappedeceng dan Babinsa Masamba-Mappedeceng-Rampi. Penyaluran BLT adalah periode Januari-Maret yang dianggarkan dari Dana Desa.

Camat Mappedeceng, Nur Anifah, mengatakan penyaluran BLT-DD di Desa Mappedeceng sudah berjalan selama tiga tahun. Tahun ini adalah periode ketiga penyaluran BLT-DD di Desa Mappedeceng.

“Penyaluran BLT ini adalah dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan merupakan penyerapan anggaran dana desa yang  berpengaruh pada pembangunan fisik di desa, khususnya di desa Mappedeceng karena sebagian terserap di BLT,” kata Anifah.

“Saya harap bijak ki gunakan bantuan ini, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok ta di rumah. Apalagi sudah mau masuk bulan suci Ramadan. Jangan ki gunakan atau belanjakan untuk hal-hal yang tidak berguna,” ungkap Camat yang akrab disapa Anif ini.

Pada kesempatan itu, Anif juga berharap agar masyarakat setempat tetap menjaga protokol kesehatan seperti yang selalu dianjurkan oleh pemerintah, termasuk yang belum vaksinasi agar segera melaksanakan vaksinasi COVID-19.

“Saya harap masyarakat yang belum vaksin agar melakukan vaksinasi secepatnya supaya tingkat imun kita dapat meningkat serta saling melindungi satu dengan yang lainnya,” harap dia.

“Kita semua berharap pendemi COVID-19 segera berakhir agar tidak adalagi pembatasan sosial, sehingga perekonomian kita dapat pulih kembali seperti semula,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mappedeceng, Lukman, mengatakan 132 warga desa yang menerima BLT-DD ini merupakan hasil verifikasi bersama dengan para Kepala Dusun dan RT yang ada di masing-masing dusun.

“132 orang ini betul-betul kami verifikaksi datanya bersama dengan pak dusun dan pak RT yang berada dalam wilayah masing-masing. Jadi, yang kita prioritaskan adalah yang betul-betul membutuhkan. Semoga BLT ini dapat digunakan dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari,” tandas Lukman. (*)

  • Bagikan