IAS Jadi Rebutan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Hanya sehari pascapengumuman ketua Demokrat Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mulai menebar intrik politik. Pengalaman politik yang dimiliki IAS membuat sosoknya tetap menjadi magnit dan seksi bagi partai-partai politik.

Mantan Wali Kota Makassar mengklaim mulai didekati sejumlah pengurus partai di daerah ini setelah tak dipilih menakhodai Demokrat Sulsel. Kepada Harian Rakyat Sulsel, IAS menyatakan, sudah ada beberapa partai politik lain yang telah melakukan pendekatan dan membuka komunikasi.

“Ada empat partai atau lebih-lah,” imbuh IAS, Kamis (31/3/2022).

Mantan Ketua Partai Demokrat Sulsel itu mengatakan, dari beberapa partai yang melakukan komunikasi, ada di antaranya yang merupakan partai baru. Sayangnya, IAS masih belum membuka partai-partai yang mencoba melakukan pendekatan kepadanya.

“Yang pasti mereka menyampaikan sangat berkenan untuk bersama-sama,” beber dia.

Lantas, apa respons IAS atas tawaran partai politik tersebut? IAS mengatakan belum memberikan jawaban dan kepastian. “Kalau saya memberikan jawaban hari ini nanti dianggap saya kecewa. Dan itu pasti akan ditertawakan oleh Partai Demokrat,” seloroh IAS.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa Sulawesi Selatan mengaku membuka pintu selebar-lebarnya kepada IAS. Petinggi partai tersebut juga menyatakan akan segera menjadwalkan untuk melakukan pertemuan.

Setelah PKS dan PKB, giliran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel juga menyatakan siap membentangkan karpet biru kepada IAS. Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan jika sejauh ini pihaknya belum melakukan komunikasi politik dengan Ilham Arif Sirajuddin (IAS) setelah partai berlambang mercy ini tidak memberikan amanah memimpin Demokrat Sulsel.

“Kami di NasDem menerima siapa saja yang ingin bergabung. Silakan,” kata Syaharuddin.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulsel ini menyebutkan IAS merupakan tokoh senior politik di Sulsel. IAS pernah memimpin Partai Golkar Kota Makassar dan Demokrat Sulsel tahun 2014.

  • Bagikan