Jumlah kebutuhan Belanja untuk Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar Rp.2.223.019.356.393,95 dan terealisasi sebesar Rp.1.799.858.544.933,58 atau 80,96 persen dari yang dianggarkan yang terdiri dari :
Belanja Operasi
Belanja Operasi pada Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar Rp. 1.341.163.957.966,87 yang terealisasi sebesar Rp. 1.227.599.778.183,08 atau 91,53 persen dari yang dianggarkan.
Belanja Modal
Untuk tahun anggaran 2021 Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp. 648.468.552.981,08 dengan realisasi sebesar Rp. 340.906.332.049,501 atau 52,57 persen dari yang dianggarkan.
Belanja Tidak Terduga
Belanja Tidak Terduga dianggarkan sebesar Rp.2.500.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.1.421.422.832 atau 56,86 persen dari yang dianggarkan.
Transfer
Belanja Transfer dianggarkan sebesar Rp. 230.886.845.446,00 dengan realisasi sebesar Rp. 229.931.011.869,00 atau 99,59 persen dari yang dianggarkan.
Adapun pembiayaan pada Tahun Anggaran 2021 terdiri atas Penerimaan Daerah atas pembiayaan ditargetkan sebesar Rp.382.658.119.206,00 yang mana dapat terealisasi sebesar Rp.149.148.119.206,00 atau 38,98 persen dari target yang direncanakan, sedangkan Pengeluaran Daerah atas pembiayaan dianggarkan sebesar Rp.13.719.850.444,00 dan terealisasi Rp. 5.000.000.000,00 atau 36,44 persen. (Seluruh data keuangan menggunakan data unauditied BPK)