LUWU, RAKYATSULSEL – Ketua Partai NasDem Luwu Andi Arham Basmin bertemu dengan perwakilan media dibalut konfrensi pers di Cafe Esence Belopa, Jumat (1/4). Kegiatan itu, Arham memaparkan program bentuk dukungan ke pemerintah.
Bentuk dukungan itu, kata Arham terkait pemberdayaan masyarakat, mendukung untuk permudah masuknya investor besar dan pengembangan sektor pertanian oleh petani milenial.
“Partai Nasdem Luwu pada intinya,mendorong untuk mempermudah ijin usaha industri besar untuk membuka lapangan kerja. Biasanya Investor besar itu tak tertarik iklim politik daerah yang tidak sehat,” kata Arham.
Menurut Arham, ada dua industri besar yang sifatnya jangka panjang di Kabupaten Luwu. Ada PT Masmindo Dwi Area dan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS). Kedua perusahaan ini harus mendapat dukungan pemerintah.
“Contoh misalnya PT BMS itu, mendapat suntikan dana miliaran dari gabungan bank untuk membangun dua tungku. Jadi satu sift di satu tungku itu membutuhkan 300 lebih tenaga kerja. Jika dia bangun dua tungku maka pasti membutuhkan sekitar 900 tenaga kerja,” ujarnya.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu bisa mendukung terkait menyiapkan SDM atau tenaga kerja yang dibutuhkan oleh dua investor tersebut. NasDem Luwu pula mendorong lahirnya petani milenial muda di Kabupaten Luwu.
“Tentu ini menjadi perhatian khusus dari NasDem ke depan terkait pengembangan sektor pertanian Luwu yang maju dan mandiri. Saya berharap pemerintah menjadi regulator yang baik atas adanya kegiatan dua investor termasuk menyiapakan tenaga kerja yang handal sesuai SDM yang di butuhkan,” paparnya.
Arham yang juga menjabat selaku Ketua DPD KNPI Sulsel ini menyampaikan selamat menjalani ibadah puasa dan mari saling memaafkan. (*)