MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Herfidha Attas menyampaikan Peringatan Hari Kebudayaan akan dirayakan sepanjang April dengan menghadirkan sejumlah agenda.
Baca Juga: Tarian dan Baju Adat Dari Empat Etnik Ramaikan Hari Kebudayaan Kota Makassar
Rencananya, kegiatan kebudayaan akan diadakan ritual budaya dalam menyambut bulan suci ramadan, Sabtu (2/4). Sementara pekan depan akan menjadi puncak Hari Kebudayaan, Jumat (8/4).
“Beberapa rangkaian ritual budaya pada tanggal 2 dan 8 April. Acara tersebut tetap mengacu pada ritual budaya seperti tradisi suramaca serta barasanji (pembacaan riwayat syech yusuf). Acaranya itu dari sore sampai buka puasa bersama. Kemudian di tanggal 8 April juga ada ritual budaya dilanjutkan malam atau malam budaya,” ucap Herfidha Attas.
Inti utama dari seluruh kegiatan Hari Kebudayaan ini, kata Fidha–sapaan akrab, adalah untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Makassar. Asalan itu juga yang melatari memilih tema Warna-warni Budaya Makassar Perayaan Hari Kebudayaan ke-4 tahun 2022 dengan menampilkan tari-tarian adat Makassar lengkap dengan baju adat, Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar.
Adapun tari-tarian adat yang ditampilkan hari ini dalam karnaval diantaranya, tarian gandrang bulo, Tarian Madendang, Tari Puja Tomanurung dan Barongsai. Termasuk penampilan busana Nusantara.
Tidak hanya itu, tari-tarian adat Makassar, Sanggar Gita Saraswati Makassar turut menampilkan tarian etnis Bali dengan mencampurkan kearifan lokal Makassar.
Juga tari Puja Tomanurung yang merupakan tarian memohon keselamatan kepada sang pencipta pada zaman dahulu bergelar Tomanurung. Selain itu, penampilan Paguyuban Tionghoa dengan Barongsai turut memeriahkan hari Kebudayaan.
“Yang tampil tadi tari Nusantara, Tari bali, Tionghoa, Bali dan Jawa. Juga menampilkan total ada 25 baju budaya karya dari seniman budaya Makassar. Juga kami menampilkan 10 pemenang baju karnaval karya seniman Makassar yang seleksinya sudah dari Februari lalu,” jelasnya. (Isak)