PAREPARE, RAKSUL- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Parepare bertransformasi kali pertama setelah 40 tahun lamanya beroperasi.
Tampilan baru loket PAM Tirta Karajae yang direnovasi penuh ini tuai pujian dari para pelanggan.
“PDAM atau PAM Tirta Karajar telah mengalami perubahan yang baik, salah satunya loketnya. Ini merupakan salah satu pelayanan yang memberikan kenyamanan kepada pelanggan yang melakukan pembayaran tagihan air secara langsung dan saya apresiasi atas inovasi Direktur PDAM yang baru,” puji Ermin, pelanggan PAM Tirta Karajae sejak 1995 silam ini, Jumat, (1/4/2022), kemarin.
Ermin mengatakan, sebagai pelanggan pihaknya telah mendapatkan peningkatan pelayanan dari perubahan tampilan loket pelayanan PAM Tirta Karajae yang memberi sentuhan kenyamanan dari segi tampilan ruangan hingga fasilitas yang memberi kesan elegan dan berestetika.
“Sebagai konsumen, kami tentu ingin mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya dan ini bukti salah satu pelayanan yang kami dapatkan mengalami peningkatan,” papar Ermin.
Apresiasi serupa juga diungkapkan Hj Syamsuri. “Perubahan yang dilakukan PAM Tirta Karajae bagus. Di loket baru ini banyak fasilitas yang disiapkan termasuk adanya nomor antrian berbasis IT dan ruang laktasi. Intinya kami jadi nyaman,” ungkap dia.
Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong mengatakan, transformasi wajah baru loket pelayanan ini dilakukan kali pertama sejak perusahaan air minum itu beroperasi. Perubahan itu dilakukan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan dengan memberi kenyamanan kepada para pelanggan yang datang melakukan transaksi.
“Loket ini 40 tahun baru direhab dan di sini kami juga menampilkan logo baru, dilengkapi dengan ruang laktasi, nomor antrian, stabilitas. Kami juga tengah merencanakan untuk menghadirkan ruang bermain untuk anak,” paparnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Parepare ini menjelaskan, peningkatan kualitas pelayanan sebagai bentuk jawaban dari harapan masyarakat pasca penyesuaian tarif baru yang diberlakukan sejak 1 Maret, kemarin.
“Kami berupaya meningkatkan dan memaksimalkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan sebagaimana harapan pelanggan,” urai dia.
PAM Tirta Karajae Parepare lanjut dia, saat ini bekerja keras untuk memantau titik yang memungkinkan terjadinya kualitas dan kuantitas air yang menurun. “Tim lapangan Tirta Karajae bekerja hampir 24 jam untuk mengindentifikasi persoalan-persoalan pelayanan tersebut,” tandasnya. (*)