Adapun Rakhmat Kasjim menyebutkan sebagai wakil rakyat dari Luwu Raya hanya meminta kepada PT Vale agar memprioritaskan putra daerah dalam setiap penerimaan tenaga kerja.
“Perlu dipahami bersama bukan Luwu Timur saja, tapi tanah Luwu yang memiliki beberapa universitas yang tidak kalah SDM dari luar sana. PT Vale bisa memberikan standar agar mahasiswa di sana bisa diberikan bimbingan sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri,” kata Rakhmat.
Politikus Partai NasDem ini juga menyebutkan kontribusi PT Vale khususnya di Luwu Timur sangat luar biasa dan dana CSR memang dibutuhkan. “Kalau CSR itu sudah ada di DPRD, siapapun wakil Sulawesi Selatan bisa pakai,” imbuh dia.
Wakil Ketua Komisi C, Dan Pongtasik mengatakan bisa saja anggota DPRD Sulsel membantu menyalurkan CSR PT Vale kepada masyarakat. “Saya kira DPRD mengajukan proposalnya ke PT Vale untuk dana CSR” singkatnya.
Direktur External Relations dan Corporate Affairs PT Vale Indonesia, Endra Kusuma mengatakan untuk saat ini PT Vale hanya memberikan CSR di empat lokasi saja dan itu di sekitar perusahan saja. “Jadi memang fokusnya kami di empat kawasan, empat kecamatan, 38 desa. Empat kawasan ini adalah terdampak langsung dari kawasan kami,” katanya.
Dia juga mengatakan, PT Vale berkontribusi untuk sejumlah kegiatan di Luwu Raya. “Ada beberapa kegiatan kami seperti festival budaya di Palopo bekerja sama KKN tematik beberapa kampus,” ujar dia.
Adapun partisipasi PT Vale untuk provinsi yakni memberikan bantuan kepada pemerintah walau dia akui belum cukup besar.
“Tapi ini masukan bagi kami, kalau ada proposal dan dinilai bisa kita bantu. Dan bisa bermanfaat ke masyarakat,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan pemberian CSR di beberapa program mulai dari ekonomi, hingga kemitraan strategis dan kontribusi strategis. “Kami ini juga bekerja sama dengan kementerian desa dan pemerintah provinsi, kabupaten,” ujar Endra.
WALHI Sebut Perilaku Memalukan…