Pengawasan Takjil Jajanan Buka Puasa, Pemkot Parepare Pastikan Aman

  • Bagikan

PAREPARE, RAKSUL — Beberapa hari memasuki bulan Ramadan 1443 Hijriyah, Pemerintah Kota Parepare turun melakukan pengawasan terhadap takjil jajanan berbuka puasa di beberapa titik.

Pada Selasa, 5 April 2022, pengawasan takjil dilakukan di Pasar Rakyat Sumpang Minangae, 34 titik, Jalan Agus Salim, 15 titik, Jalan Bau Massepe sekitar Kafe D’Carlos, 2 titik.

Ada 10 sampel yang diuji tentang cemaran fisik, bilogis dan kimia pada jajanan seperti sagu mutiara, risoles, bolu kukus, lombok jalangkote, dan cendol.

Kemudian pada Rabu, 6 April 2022, pengawasan dilakukan di Alun-alun Kota Lapangan Andi Makkasau, 12 titik, Jalan Veteran, 14 titik, Pasar Rakyat Wekkee dan Perumnas Wekkee, 21 titik.

Ada 3 sampel yang diuji tentang cemaran fisik, bilogis dan kimia pada makanan sagu mutiara dan roti.

Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan dan Kesjaor Dinas Kesehatan Parepare, Yusri SKM mengatakan, hasil pemeriksaan sampel pada 5 April 2022, dipastikan takjil jajanan berbuka puasa aman.

“Dua hari kegiatan, 5-6 April 2022, hari pertama 5 April 2022, hasil sampel yang diuji aman. Sampel hari kedua 6 April 2022, masih sementara kami periksa,” ungkap Yusri.

Yusri mengemukakan, dasar kegiatan pengawasan ini adalah Kepmenkes No942/Tahun 2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Jajanan.

“Tujuan kegiatan ini melindungi masyarakat dari cemaran makanan dan minuman jajanan yang tidak Hygiene,” kata Yusri.

Yusri juga memberi masukan untuk para penjual makanan jajanan agar menutup jajanannya. Karena partikel debu bisa mengkontaminasi makanan jajanan takjil yang dijual. “Makanya kemarin kami pakai alat untuk memastikan bahwa partikel debu ada kepada penjual supaya mereka menutup jajanannya agar tidak terpapar debu,” tandas Yusri. (*)

  • Bagikan