MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia (FEB UMI) Makassar, Prof. Dr. Mursalim, ASEAN CPA, bersama jajaran wakil Dekan melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di kediaman pribadi, Jl. Amirullah Makassar, Kamis (7/4/2022).
“Kami dari FEB UMI kesini untuk bersilaturahim dengan pak wali kota, mengingat kami baru kurang lebih 2 bulan ini dilantik sebagai pengelola Fakultas Ekonomi dan Bisnis, perihal kolaborasi ke depan,” ujar Prof Mursalin usai silaturahmi.
Oleh karena itu, kata dia, banyak hal akan dilakukan karena petunjuk arahan Wali kota sebagai pimpinan di Kota Makassar, untuk bagaimana bersinergi antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Pemkot Makassar.
“Tentunya kita hidup di wilayah kota Makassar. Oleh karena itu berbagai hal kami mencoba menyampaikan bahwa program-program kami fakultas ekonomi dan bisnis UMI akan menopang atau men-support dan menjadi lokomotif UMI untuk World Class University,” jelasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Prof. Calling itu, juga berdiskusi soal digitalisasi yang ternyata sudah beberapa tahun yang lalu sudah berjalan, yaitu program smart city yang menurutnya sangat luar biasa perkembangannya.
Oleh karena itu pihaknya (FEB UMI) mengajak kesediaan Wali Kota Makassar untuk memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Ffakultas Ekonomi dan Bisnis UMI.
“Dan semoga silaturahmi ini membuahkan berbagai hasil dan katakanlah simbiosis mutualisme. Jadi ada aspek kemanfaatan dari fakultas ekonomi dan bisnis UMK maupun aspek dari Kota Makassar soal SDM,” pungkasnya.
Sedangkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan rasa haru atas kunjungan Dekan FEB UMI dan jajarannya.
“Saya sampaikan terima kasih atas kedatangan pak dekan dan jajaran. UMI sekarang kampus paling baik, dan memiliki SDM banyak dan kemampuan adaptasi keadaan,” katanya.
Menurut Danny, kampus UMI bagian dari pemerintahan kota Makassar. Apalagi soal konsep Makassar recover mulai diterapkan juga di UMI.
“SKPD akan melakukan pentahelix. Kaitan ekonomi butuh kolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI. Inkubator center juga, ini kebutuhan kami. Kami butuh kerjasama semua pihak termasuk kampus UMI,” pungkas Danny. (Yad)