BULUKUMBA, RAKYAT SULSEL.CO – Pemkab Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, telah memangkas organisasi perangkat daerah (OPD) dengan merevisi Peraturan Daerah (Perda) OPD.
Hasil revisi itu, jumlah OPD berkurang dari 36 menjadi 29 OPD. Bupati Bulukumba HA Muchtar Ali Yusuf, telah mengisi sejumlah kepala OPD. Namun, masih ada Lima OPD yang belum diisi alias masih kosong.
Saat ini, Pemkab Bulukumba tengah melakukan lelang jabatan Lima calon kepala OPD yang masih lowong. Uji kelayakan dan kompetensi dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulsel.
Terkait dengan lelang jabatan pejabat tinggi pratama (eselon II B), anggota DPRD Bulukumba mengingatkan agar seleksi calon pejabat tinggi pratama berlangsung fair. Calon kepala OPD dipilih sesuai kemampuan dan kompetensi.
“Fraksi kami mengharapkan agar pengangkatannya betul betul sesuai dengan uji kelayakan dan kompetensi yang dilakukan oleh UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulsel dan pansel,” kata Syamsir Paro, disidang paripurna DPRD Bulukumba dengan agenda pandangan umum fraksi tehadap LKPJ Bupati tahun anggaran 2021.
Selain soal kompetensi calon kepala OPD yang saat ini tengah mengikuti seleksi calon pejabat tinggi pratama, anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi PAN juga mengingatkan calon kepala OPD adalah yang terbaik.
“Jangan ada calon yang terkesan dipaksakan untuk menduduki jabatantertentu, padahal penilaian kompetensinya bukanlah calon yang terbaik,” harap Syamsir Paro, mengingatkan. (Sal)
