Ketua Bidang Polhukam PKS Sulsel, Ariady Arsal menyatakan kedekatan IAS dan PKS sudah terjalin lama. Saat diusung PKS, pasangan IAS-Azis meraup 1,7 juta suara.
“PKS sungguh-sungguh berharap bisa mengulang perjuangan bersama IAS dan menorehkan hasil yang lebih baik di pilgub nanti,” tukas Ariady.
Adapun IAS merespons positif niat PKS dalam silaturahmi itu. “Alhamdulillah kami punya kesamaan harapan dengan PKS Sulsel. Saya juga sangat berharap komunikasi ini terjaga dan bisa terwujud dalam bentuk kebersamaan di pilgub Sulsel 2024 mendatang,” ujar Wali Kota Makassar dua periode ini.
Selain IAS, Amri juga menyatakan telah menjajaki figur lain yakni Adnan Purcihta Ichsan. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan bupati Gowa dua periode itu.
“Baru IAS yang kami temui langsung. Kalau Adnan, kami sudah membuka komunikasi,” ujar Amri.
Amri juga membeberkan menyorot sejumlah tokoh dari tana Luwu. Sudah ada empat figur yang masuk dalam incaran PKS.
“Mungkin tahun depan sudah ada deklarasi awal untuk calon gubernur,” kata Amri.
Manajer Strategi dan Operasional lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam mengatakan Ikhtiar PKS dengan start lebih awal melakukan pendekatan terhadap figur-figur potensial di Pilgub Sulsel merupakan langkah yang cukup progresif.
“Dengan melakukan pendekatan dan tahapan penjaringan lebih awal, PKS bisa menjadikan langkah tersebut untuk membuka konsensus politik dengan figur-figur berpengaruh,” kata Nursandy.