TAKALAR, RAKYATSULSEL – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penilaian terhadap kinerja Kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota dengan menyampaikan apresiasi kehumasan pada kegiatan rapat monitoring dan evaluasi fungsi kehumasan secara virtual di ruang sidang Muthmainnah Bawaslu Sulawesi Selatan, Jum’at kemarin (8/4/2022).
Apresiasi kehumasan disampaikan pada rapat virtual dengan 9 kategori produktifitas Humas Bawaslu Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan yakni kategori produktifitas website terbaik, produktifitas media sosial instagram terbaik, produktifitas media sosial facebook terbaik, produktifitas youtube terbaik, inovasi kehumasan terbaik, desain flyer terbaik, foto terbaik, konten berita terbaik, dan kemitraan Humas terbaik.
Ketua Bawaslu Kabupaten Takalar, Ibrahim Salim mengatakan humas merupakan wajah lembaga, sehingga dengan adanya penilaian dan apresiasi Divisi Humas Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Humas Bawaslu Kabupaten/Kota menjadi strategi dalam peningkatan produktifitas kehumasan.
“Apresiasi ini menjadi spirit baru dan akan memotivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi untuk produk kehumasan dan membangun citra yang baik di mata publik,” ungkap Ibrahim.
Nellyati selaku Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Takalar mengucap syukur atas prestasi Humas Bawaslu Kabupaten Takalar yang sukses meraih 3 Kategori terbaik dari 9 Kategori Apresiasi Kehumasan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami meraih terbaik 1 kategori produktifitas youtube, terbaik 1 kategori desain flyer dan terbaik ke 2 dari kategori foto Humas Bawaslu Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan,” ujar Nelly.
Penilaian dari Humas Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan ini berdasarkan produktifitas Humas Bawaslu Kabupaten/Kota sejak bulan Januari hingga Maret 2022.
Sementara Syaifuddin, Kordiv HPPS Bawaslu Takalar mengatakan semua ini berkat kerja keras staf Humas Bawaslu Takalar beserta jajaran staf yang didukung dan dimotivasi oleh Pimpinan sehingga kerja kolektif ini meraih hasil yang membanggakan. (*)