MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus baik negeri maupun swasta di Makassar telah mengadakan konsolidasi.
Baca Juga: Demo 11 April, Dua Ribu Lebih Petugas Jaga Aksi di Makassar
Aksi besar-besaran ini, beberapa tuntutan akan mereka jadikan isu pokok diantaranya menuntut dan menolak penundaan Pemilu 2024 serta wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Kemudian, mendesak pemerintah konsen pada stabilitas harga kebutuhan pokok yang terus naik, termasuk kelangkaan minyak goreng dan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanuddin (BEM Unhas) Makassar, Imam Mobilingo mengatakan berdasarkan hasil konsolidasi, mahasiswa Unhas Makassar terbagi menjadi dua bagian di Makassar dan Jakarta. Untuk di Makassar disebut ada sekitar 17 BEM dari berbagai kampus yang ikut dalam konsolidasi gerakan besok.
Baca Juga: Aliansi UNM Bersatu Bakal Demo Depan Menara Phinisi Besok, Ini Tuntutan Aksi ke Pemerintah
“Gerakan pertama bergabung di gerakan Forum Konsolidasi Unhas atau Forum Konsolidasi BEM se-Makassar. Kedua ada beberapa pengurus BEM yang akan mewakili gerakan dan bergabung di Jakarta,” kata Imam saat diwawancara, Minggu (10/4).
Khusus untuk di Makassar sendiri, BEM Unhas Makassar akan menurunkan massa aksi kurang lebih 800 hingga 1.000 mahasiswa. Imam mengatakan, mereka akan melakukan long march mulai dari Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan gerbang Bundaran Bumi Tamalanrea Permai (BTP) hingga di titik aksi di Fly Over Makassar dan Gedung DPRD Sulsel.