MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Aksi unjuk rasa (unras) serentak mahasiswa di seluruh Indonesia dijadwalkan akan berlangsung, Senin (11/4) besok termasuk di Makassar.
Sedikitnya, ada 2.700 personel gabungan baik dari Polri, TNI maupun Pemkot Makassar. Mereka nantinya akan disebar ke 12 titik aksi. Termasuk di sekitar kampus-kampus yang ada di Makassar.
“Pengaman besok dari gabungan TNI Polri dan instansi terkait di 12 titik. Tapi mungkin ada jg titik-titik yang spontanitas yang teman-teman tidak memberikan pemberitahuan. Tapi yang jadi titik fokus pengaman ada di masing-masing kampus, fly over, dan kantor DPRD Sulsel,” Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, Minggu (10/4).
Pengamanan akasi mahasiswa besok, Lando menyampaikan bahwa seluruh personil yang diturunkan tidak akan diberikan senjata api. Dalam pengawalan aksi besok pihaknya menjamin akan melaksanakan pengamanan dengan cara persuasif dan humanis.
Hal itu, kata Lando bagian dari menghargai masyarakat menyampaikan pendapatnya di muka umum seperti yang telah dijamin di dalam undang-undang.
“Kita tetap melakukan pengamanan dengan persuasif, humanis, tidak ada kekerasan karena yang kira hadapi ini adalah adik-adik kita yang menyampaikan pendapat. Itu juga dijamin undang-undang. Kami hanya mengingatkan agar kondisi tetap kondusif, tidak melakukan gangguan ketertiban umum. apalagi di bulan puasa,” ujarnya.
Tak lupa Lando juga mengimbau agar mulai sekira pukul 11.00 WITA, masyarakat mencari jalur alternatif dan menghindari titik-titik aksi, khususnya jalan sepanjang Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Sultan Alauddin.
“Jadi masyarakat diimbau untuk tidak melewati titik-titik rencana aksi apalagi didepan kampus jangan sampai terjebak macet. Selanjutnya kami ingatkan yang ikut aksi wajib mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya. (Isak)