Menurut Waspada Ginting, besar harapan seluruh jajaran Ganas Annar MUI Sulsel mushaf Alquran yang diberikan para klien dapat memperlajarinya. Sehingga akan lahir kesadaran untuk tidak melakukan hal hal yang dapat merusak baik diri sendiri, maupun orang lain.
“Dari sini pula, diharapkan tidak mengulangi tindak pidananya, serta menjadi masyarakat yang bertanggungjawab, baik bagi diri sendiri maupun keluarga dan masyarakat,” paparnya.
“Kami juga mengharapkan, para klien di sini, kelak, merekalah yang menjadi ujung tombak pemberantasan Narkoba. Semoga dengan membaca mushaf yang dibagikan, klien lebih sering dan tekun membacanya, sehingga menjadi obat penenang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkoba Bolangi, Andi Mohammad Syarif menyambut baik kehadrian Ganas Annar MUI Sulsel. Terlebih, menyerahkan Mushaf Alquran untuk para klien.
“Tentunya, bantuan Alquran ini bermanfaat. Apalagi, tingkat kesadaran para klien di sini begitu besar. Dalam urusan keagamaan, mereka begitu antusias,” tukas Syarif.
Syarif mengaku, jumlah klien di Lapas Narkoba Bolangi lebih 1000 orang. Selain dari Sulawesi Selatan, juga dari berbagai daerah di tanah air, termasuk luar negeri. Malah ada klien yang yang divonis mati. (*)