MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Salat Subuh Berjemaah di kawasan Pantai Losari akhirnya kembali dilaksanakan meski sempat vakum tiga tahun. Kegiatan ini terakhir dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tahun 2019 lalu atau saat periode pertama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Periode kedua, Danny–sapaan akrab Walikota melaksanakan salat subuh berjemaah bersama ribuan warga Makassar, termasuk RT dan RW. Program ini akan dilaksanakan setiap Minggu selama ramadan berlangsung.
“Setelah hampir tiga tahun tidak dilaksanakan baru kali ini dilaksanakan, ternyata begitu rindunya tokoh masyarakat dari semua RT/RW yang turut hadir dalam subuh berjamaah kita,” ucap Danny, Minggu (10/4).
Danny menyampaikan, pelaksanaan salat subuh kali ini terasa lebih kompak. Ada empat ustaz dari ormas Islam secara merata sehingga masyarakat mendapatkan angel (sudut pandang) dari perkuatan keimanan umat Islam lewat empat pandangan.
“Ini tidak lain untuk pencerahan kemudian kekompakan, silatuhami dan share informasi. Kalau ini semua kompak dan mereka tahu agenda kota seperti apa, terutama hari ini kita mengusung Jagai anakta Jagai kotata,” tukasnya.
Bukan tanpa alasan mengambil tema tersebut, kata Danny, sekarang marak perkelahian kelompok, balap liar, kriminalitas. Sehingga, kalau semua orang tua jaga anaknya maka semua akan menjaga kotanya.
“Jadi pendekatan itulah yang menjadi bagian dari semangat kita salat subuh berjamaahh,” jelasnya. (*)