TAKALAR, RAKYATSULSEL – Koalisi aktivis Kabupaten Takalar melaporkan oknum (LSM) Investigasi Transparansi Aparatur Indonesia (Intai) dan media online Fakta.net, media online itimes.id dan media online suara nusantara di Polres Takalar.
Laporan ini lantaran mereka tak menerima mantan Kadis Pertanian Takalar yang sekarang menjabat sebagai Sekda Takalar Muhammad Hasbi dicemarkan nama baiknya melalui pemberitaan online dan dugaan pemerasaan sebesar Rp15 juta.
Perwakilan Koalisi Aktivis dari LSM Gerakan Menagih Janji (Gergaji) Takalar Imran meminta Polres Takalar agar segera memanggil dan memeriksa oknum LSM Intai dan beberapa oknum media online yang sengaja mencemarkan nama baik Sekda Takalar dan dugaan pemerasan sebesar Rp15 juta.
Di mana, menurut Imran, mereka ini berkaloborasi melakukan pencemaran nama baik melalui pemberitaan online dan dugaan pemerasan terkait pemberitaan dengan judul dugaan Korupsi Sekda Takalar terlibat Proyek Alsintan Jenis Combine Farm.
“Ini kan sementara bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar, berikanlah kepercayaan kepada Aparat Penegak Hukum, jangan selalu menggiring issu yang bisa menimbulkan fitnah dan tuduhan yang dapat merusak kredibilitas dan reputasinya sebagai aparatur sipil negara yang menjabat sebagai Sekda Takalar,” tegas Imran, Senin (11/4).
Sementara, Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Agus Purwanto membenarkan laporan Aktivis Takalar. “Ia hari ini, Koalis Aktivis Takalar sudah melapor resmi di Polres Takalar dan selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan,” ujar Agus Purwanto. (Supahrin Tiro)
