SIDRAP, RAKYATSULSEL – Ratusan Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah (AMM) dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Sidrap, menggelar aksi unjuk rasa di Jam Kota Pangkajene, dan Kantor DPRD Kabupaten Sidrap, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Senin (11/4/2022).
Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Sidrap, Muhammad Awalil Resky mengatakan aksi damai tersebut, merupakan seruan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk turun ke jalan menuntut Presiden Joko Widodo menyelesaikan sejumlah polemik kebangsaan yang dihadapi saat ini.
Aksi unjukrasa ini dilakukan untuk menuntut dan menolak wacana penundaan Pemilu tahun 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden yang dinilai melanggar konstitusi yang bertentangan dengan UUD Dasar 1945.
Selain itu, Mahasiswa juga menuntut Presiden untuk menstabilkan kenaikan harga bagan pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta menjaga ketersediaannya di masyarakat dan menolak.
Kemudian menuntut untuk menstabilkan harga Bahan Pokok, BBM dan Menjaga ketersediaannya di Masyarakat serta menolak Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Menuntut agar dapat menindaklanjuti perkembangan kasus dan mengungkap dalang dibalik kecurangan Tes CPNS 2021.
Ratusan peserta aksi tersebut memulai titik kumpul di Kampus Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) di Rappang menuju titik aksi di bundaran kota Pangakajene dan kantor DPRD Sidrap. (Rid)