BONE, RAKYATSULSEL – Unjuk rasa dari berbagai elemen mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan (Cipayung Plus) di Kabupaten Bone berakhir dengan kondusif, Senin (11/4).
Kegiatan ini berpusat di Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Bone dengan estimasi massa sekira 300 orang. Aksi 11 April itu mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Bone, Batalyon C Pelopor, Kodim 1407 Bone, dan Satpol PP Kabupaten Bone.
“Batalyon C Pelopor menurunkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) sesuai permintaan bantuan pengamanan dari Polres Bone,” ujar Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan.
Danyon Nur Ichsan menjelaskan ada dua titik lokasi kegiatan unjuk rasa. Yakni di Kantor Bupati dan diterima oleh Wakil Bupati Bone Ambo Dalle. Selanjutnya massa bergerak menuju Kantor DPRD Bone dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan.
“Terkait aspirasi dari pengunjuk rasa yakni menolak perpanjangan jabatan presiden tiga periode, menolak penundaan Pilpres 2024,” ujar Danyon Nur Ichsan.
“Stabilkan harga dan atasi kelangkaan bahan pokok, menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta menolak kenaikan harga BBM,” tambahnya.
Komandan Brimob Bone ini menambahkan, dalam pengamanan unjuk rasa ini personel pengamanan mengedepankan sikap persuasif dan juga dari massa aksi tidak melakukan tindakan anarki sehingga tidak ada benturan dengan aparat.
“Walaupun saat orasi di depan Kantor DPRD sempat sedikit memanas namun alhamdulillah kegiatan pengamanan hari ini berjalan lancar dan selanjutnya massa membubarkan diri dengan tertib,” tutup Perwira satu melati ini. (*)
