Unras, AMP Bawa Enam Tuntutan ke Pemerintah

  • Bagikan

POLMAN, RAKYATSULSEL – Aliansi Masyarakat Polman (AMP) menggelar aksi unjuk rasa (Unras) dengan membawa 6 tuntutan di depan Kantor Bupati Polman, Senin (11/4).

Ratusan aksi massa selain menyuarakan permasalahan nasional, mereka juga menuntut persoalan sampah di Kabupaten Polman.

Adapun tuntutan aliansi masyarakat Polman antara lain tolak wacana tunda pemilu dan presiden tiga periode, tolak kenaikan harga BBM, tolak kenaikan PPN, stabilkan harga bahan pokok, stabilkan harga beli gabah dan pupuk serta penuntasan persoalan sampah di Polman.

Aksi dorong pun terjadi depan dipagar besi kantor Bupati Polman, dan hal tersebut tidak memancing keadaan untuk ricuh dan situasi kembali aman.

Perwakilan AMP, Hasmia berharap masalah masalah yang ada di Polman khususnya permasalahan harga bahan pokok sangat meresahkan ibu-ibu, belum lagi kenaikan harga BBM juga tak kalah menyusahkan para kaum pria.

Selain itu, kata dia, aksi protes persoalan sampah di Polman saat ini bukan memberikan solusi tetapi meminta pemerintah memecahkan permasalahan terkait sampah yang tak kunjung selesai.

“Kami disini tidak memberikan solusi yah karena mereka (pemerintah) digaji untuk mencari solusi, seperti apa solusinya agar masalah sampah sampai saat ini terselesaikan,” ungkap Hasmia.

Setelah orasi bergantian, ratusan massa bergeser di jalan poros Polman meneriakkan aspirasi mewakili suara Rakyat lalu ke titik kumpul terakhir menutup jalan trans Sulawesi perapatan Lampu Merah. (Sudirman)

  • Bagikan

Exit mobile version