“Sebagai unsur pimpinan DPRD Sulsel, saya pastikan akan mengawal aspirasi ini hingga pusat, baik melalui email maupun komunikasi langsung dengan anggota DPR RI,” kata dia.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan tuntutan mahasiswa merupakan bagian dari aspirasinya di Fraksi PKS.
“Ini adalah wujud iktikad baik kami demi terwujudnya demokrasi lebih baik dan tidak ada toleransi penolakan pemilu,” tutur dia
Sementara anggota Fraksi Partai Demokrat Andi Januar Jauri Darwis mengatakan tuntutan mahasiswa semuanya adalah wewenang pemerintah pusat. “Semuanya sistem nasional yang dikelola oleh negara. Apalagi penundaan pemilu yang merupakan ranah DPR RI,” katanya.
“Tapi kami tidak tinggal diam. Kami juga akan menyampaikan keadaan-keadaan sosial yang terjadi di Sulawesi Selatan,” sambungnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel Syahruddin Alrif menyampaikan apresiasi atas perjuangan mahasiswa. Menurut dia, Partai NasDem menyatakan seluruh kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat ditolak. Termasuk dalam hal ini wacana tiga periode yang sedang berembus.
“Soal kenaikan harga BBM, bersama-sama seluruh mahasiswa menolak kenaikan harga BBM dan meminta pemerintah dalam hal ini Pertamina untuk mendistribusi BBM yang ada,” ujar dia. (*)