LUWU, RAKYATSULSEL – Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu memusnahkan sejumlah barang bukti dari perkara tindak pidana umum yang sudah berkekuatan hukum tetap.
Pemusnahan barang tindak pidana itu dipimpin langsung Kepala Kejari Luwu Andi Usama Harun di Kantor Kejari Luwu, Jalan Merdeka Selatan, Kelurahan Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Senin (12/4).
“Jadi barang bukti yang dimusnahkan ini didominasi kasus narkotika, yang jumlahnya mencapai 58,64 gram,” ujar Kasi Barang Bukti Kejari Luwu, Rasyid Wiraputra, dalam keterangannya.
Rasyid menyebut, selain kasus narkotika, pihaknya juga memusnahkan obat terlarang seperti obat daftar G yang juga cukup tinggi.
“Barang bukti jenis sabu yang dimusnakan berasal dari 20 perkara, kemudian obat-obatan yang masuk dalam daftar G juga lumayan banyak yakni sebanyak 460 butir,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kejari Luwu, Andi Usama Harun Selain barang haram itu, pihaknya juga memusnahkan barang bukti dari kasus tindak pidana kriminal. Seperti beberapa bilah badik, dan parang.
Lebih lanjut, Andi Usama menambahkan, terkait maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat turut serta dalam memerangi peredarannya.
“Penyalahgunaan obat-obat terlarang ini dapat merusak generasi baik tua, muda bahkan anaka-anak olehnya itu mari kita bersama-sama untuk melawannya,” ujar Andi Usama.
Saat pemusnahan hadir Wakil Ketua Pengadilan, Kasatreskrim dan Kasatrnakoba Polres Luwu, serta Kepala BPOM Palopo. (Irwan)