MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) ditanggapi oleh lembaga Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi.
Baca Juga: Diduga Peras Kades 300 Juta, Kejati Sulsel Periksa Mantan Kasipidsus Kejari Bone
Peneliti ACC Sulawesi, Ayie Asrawi memberikan apresiasi khusus ke Kejati Sulsel. Bahkan, dirinya mendorong Tim Pengawasan menindak dan memberantas oknum APH yang nakal. Sebab, perbuatan itu bisa merusak citra penegak hukum termasuk kejaksaan.
“Hal-hal ini memang banyak ditemukan, makanya perlu didorong baik itu masyarat ataupun pemegang jabatan publik untuk segera melaporkan kasus-kasus semacam ini (pemerasan),” ujar Ayie.
“Karena ini sering terjadi, jabatan APH itu sering dijadikan alat untuk melakukan pemerasan, bukan hanya di Kejaksaan, di kepolisian pun begitu,” tambahnya.
Para pelaku kasus seperti ini, Ayie menyebut perlu ditindak dengan serius sebab jika tidak maka akan semakin marak. Apalagi, pemangku jabatan dinilai sangat rentan menggunakan kekuasaan untuk mencari uang dengan cara seperti yang terjadi dalam kasus ini.