MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Yayasan Hadji Kalla (YHK) kembali menghadirkan berbagi program unggulan sesuai kebutuhan masyarakat sepanjang tahun 2022 mendatang.
Program ini menyasar berbagai sektor antara lain keislaman, lingkungan hidup, kesehatan masyarakat, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi desa-desa tertinggal di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Program-program unggulan ini dipaparkan dalam gelaran Press Conference bulanan KALLA edisi Maret 2022 yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama media. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar dengan tujuan untuk membangun silaturahmi dengan media selama bulan suci Ramadhan.
Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair menjelaskan program Yayasan Hadji Kalla pada tahun 2022 adalah gabungan dari program rutin yang sudah digelar pada tahun sebelumnya dan program terbaru.
“Khusus untuk program rutin kami berfokus pada mempeluas Scope dan atau memperbarui sasaran program tersebut. Sedangkan program terbaru kami hadirkan berdasarkan masukan pemerintah, lembaga sosial dan masyarakat,” ujar Mohammad Zuhair, Rabu (13/4).
Tahun ini, Yayasan Hadji Kalla kembali menyalurkan Paket Sembako Idul Fitri kepada sekitar 38.600 penerima manfaat yang tersebar di 60 Kota dan Kabupaten di lima provinsi. Yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan DKI Jakarta.
Pembagian paket sembako akan dilakukan sepanjang bulan suci Ramadhan 2022. Dalam bidang keislaman lainnya, Yayasan Hadji Kalla juga menggelar program Pembinaan Baca Alquran yang akan digelar pada Juni-November 2022 dengan sasaran 1.278 penerima manfaat.
Targetnya, penyaluran ini menyasar di empat provinsi seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Tidak hanya baca Alquran pada umumnya, tahun ini akan ada pengembangan scope dengan menambah pembinaan dan pelatihan baca Al-Qur’an Braile untuk Tuna Netra.
Dalam bidang Lingkungan Hidup, Yayasan Hadji Kalla juga menghadirkan program unggulan Kampung Hijau Energi. Program ini akan dilaksanakan mulai bulan Juni-Desember 2022 berlokasi di Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Watampone Sulawesi Selatan.
Sasaran Program ini akan tersebar di empat pusat edukasi biogas dengan total penerima manfaat hingga 240 orang. Diharapkan program ini dapat menghasilkan pusat edukasi energi baru terbarukan desa dan Pengembangan gerai pupuk mandiri berbasis sirkular ekonomi.