MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Anggota DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham kembali menggelar Reses kedua masa sidang kedua tahun anggaran 2021-2022, di Jalan Jambu Perum Taman Losari, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (14/4).
Pada kesempatan tersebut, Legislator dari Fraksi Partai Nasdem itu menerima aspirasi dari masyarakat tiga kecamatan yang hadir di antaranya, Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate.
Salah satu masalah yang diserap oleh Ari terkait pekuburan yang terletak di RW 3 Kelurahan Tanjung Merdeka, karena lahan di lokasi tempat pemakaman umum (TPU) sudah menyempit dan butuh pelebaran.
“Kami akan tinjau dulu agar bisa melihat situasi TPU apakah bisa dilakukan pelebaran atau tidak, mungkin setelah lebaran baru kita turun langsung ke lokasi,” ujar Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Makassar ini.
Hanya saja, kata Ari, lahan pekuburan disana masih hak milik dari GMTD jadi harus dikoordinasikan bersama pemerintah kota untuk memediasi agar mendapatkan titik terang dan solusi.
“Lahan itu kan milik dari GMTD, tapi karena setiap usaha yang melakukan di wilayah tersebut harus ada konpensasi kepada masyarakat di sekitar, tapi Insya Alah kita siap kawal aspirasita’ soal lahan pekuburan ini,” terangnya.
Selain itu, Ari juga menerima aspirasi terkait masalah bantuan sosial (Bansos) yang masih belum merata dan banyaknya oknum politisi yang bermain di wilayah Mariso.
“Terkait bansos kami sudah koordinasi kepada dinas sosial agar dilakukan pendataan kembali, karena kebanyakan data yang terdata itu orang-orang yang sudah meninggal dan orang yang tidak layak menerima bansos masih saja di data,” jelas Ari.
Karena itu, Ari berharap kepada pemerintah kota Makassar dalam hal ini Dinas Sosial agar masalah bansos di masyarakat untuk benar-benar dioptimalkan dengan baik, karena hal itu menyangkut pelayanan kepada masyarakat soal kesejahteraan rakyat.
“Karena banyak sekali bantuan untuk masyarakat miskin tapi tidak tepat sasaran, karena seharusnya bansos itu cukup untuk semua orang yang membutuhkan dan tidak mampu, kebanyakan juga para RT RW yang ikut membagikan bansos tersebut tapi orang yang dipilihnya,” pungkas Sekretaris DPD Nasdem Kota Makassar ini. (*)